Rakyatkalteng, Palangka Raya – Ajang tahunan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 kontingen Kabupaten Barito Utara turut sabet berbagai cabang perlombaan, baik individu maupun beregu. Barito Utara berhasil meraih tiga gelar Terbaik I pada kategori Balogo Putra, Mangaruhi Putra, dan Manyipet Putri, yang menunjukkan dominasi di cabang permainan tradisional dan olahraga budaya.
Selain itu, kontingen juga mencatatkan prestasi sebagai Terbaik 1 Balogo Putra, Terbaik 1 Mangaruhi Putra, Terbaik 1 manyipet putri, Terbaik 2 Jagau Kalteng, Terbaik 2 Mangenta, Terbaik 3 Lagu Daerah Putri, Harapan 1 Balogo Putri, Harapan 1 Lagu Daerah Putra, Harapan 2 Tari Pesisir, Harapan 2 Karungut Putri, Harapan 2 Besei Kambe Putri, Harapan 2 Bagasing Putri, Harapan 3 lukis Ornamen, Harapan 3 Tari Pedalaman, Best Catwalk Nyai Kalteng. Dengan total perolehan tersebut, Barito Utara resmi dinobatkan sebagai Juara Umum III dari seluruh kontingen kabupaten/kota yang berlaga.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang turut hadir mendampingi kontingen, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. “Ini adalah buah dari semangat, kerja keras, dan kecintaan para peserta terhadap budaya kita sendiri. Prestasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Barito Utara memiliki potensi luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah,” ujarnya usai pengumuman juara umum.
Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Utara, Anisa Cahyawati, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi seluruh peserta, pelatih, dan tim pendukung. “Terima kasih kepada seluruh kontingen Barito Utara yang sudah berjuang sepenuh hati. Ini bukan sekadar lomba, ini adalah bentuk cinta kita kepada warisan budaya leluhur. Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini tak lepas dari dukungan penuh dan perhatian besar yang diberikan oleh Pj. Bupati Barito Utara beserta seluruh jajaran terkait.,” ungkapnya.
Dengan capaian tahun ini, Barito Utara memperlihatkan bahwa mereka tidak hanya siap bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga memiliki semangat tinggi dalam menjaga identitas budaya lokal. Harapannya, prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan kebudayaan ke depan.