Rakyatkalteng, Muara Teweh – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) Kabupaten Barito Utara resmi meluncurkan Sistem Informasi Barito Utara Layak Anak (SIBULAN), sebuah inovasi digital untuk memperkuat tata kelola data pemenuhan hak anak di daerah.
Kehadiran SIBULAN turut menjadi langkah strategis dalam mempercepat proses pengumpulan, verifikasi, serta pelaporan data pelaksanaan Kabupaten Layak Anak (KLA). Sistem ini dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy) dan meningkatkan akurasi pelaporan lintas sektor.
Melalui fitur dasbor interaktif, SIBULAN memungkinkan pimpinan daerah, perangkat daerah, hingga kecamatan untuk memantau capaian indikator KLA secara real time dan transparan. Selain itu, sistem ini juga telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Borang Anak (SIBONA) yang digunakan untuk evaluasi mandiri layanan ramah anak seperti Sekolah Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak (PRAP), Ruang Inovasi Ramah Anak (RIRA), serta Tempat Ibadah Ramah Anak (TARA).
Sebagai tahap awal, uji coba sistem dilakukan melalui evaluasi mandiri SRA di empat satuan pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
SIBULAN Perkuat Data dan Kebijakan Perlindungan Anak
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Disdalduk KB P3A Kabupaten Barito Utara, Normila, S.E., M.I.P., menjelaskan bahwa SIBULAN menjadi tonggak penting dalam penguatan data dan percepatan pelaksanaan program perlindungan anak di daerah.
“SIBULAN kami kembangkan sebagai sarana pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi. Melalui sistem ini, setiap informasi tentang pemenuhan hak anak dapat dipantau dengan mudah, sehingga kebijakan yang diambil pemerintah daerah lebih cepat, tepat, dan berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Normila.
Ia juga menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan implementasi sistem ini. “Kami menggandeng berbagai pihak mulai dari lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak di Barito Utara berjalan berkelanjutan,” tuturnya.
Pimpinan Dinas Dorong Sinergi Lintas Sektor Lewat Inovasi Digital
Sementara itu, Kepala Dinas Disdalduk KB P3A Kabupaten Barito Utara, Silas Patiung, mengapresiasi kerja sama seluruh tim dan stakeholder yang telah berkontribusi dalam pengembangan SIBULAN.
“SIBULAN bukan hanya aplikasi, tetapi juga bentuk nyata dari semangat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik berbasis data. Dengan sistem ini, sinergi antar-OPD dan pemangku kepentingan dapat diperkuat untuk mempercepat terwujudnya Kabupaten Layak Anak,” ujar Silas.
Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan SIBULAN sebagai instrumen utama dalam tata kelola pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan anak dan keluarga. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Barito Utara tumbuh dalam lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung potensi mereka menuju generasi emas masa depan,” tambahnya.
Menuju Barito Utara Ramah Anak dan Berkelanjutan
Dengan peluncuran SIBULAN, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan keseriusannya dalam membangun ekosistem perlindungan anak yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Inovasi ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi antar-lembaga dan mempercepat capaian indikator Kabupaten Layak Anak.
Langkah digitalisasi melalui SIBULAN menjadi bagian dari visi besar mewujudkan “Barito Utara Ramah Anak, Menuju Generasi Emas yang Tangguh dan Berdaya Saing.”












