Perampingan OPD Harus Dilakukan Ditengah Efisiensi Anggaran

Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Mariani

SAMPIT,RAKYATKALTENG.com – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Mariani menegaskan bahwa rencana perampingan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menilai hal ini penting untuk menjawab tantangan kondisi keuangan daerah yang kian terbatas.

Mariani juga menanggapi rencana perampingan OPD yang tengah dikaji oleh pemerintah daerah. Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi solusi tepat untuk menekan pemborosan anggaran tanpa mengurangi efektivitas kerja birokrasi.

“Mengenai perampingan OPD, kalau memang tujuannya untuk efisiensi anggaran, saya rasa itu tidak masalah. Daripada banyak dianggap pemborosan, lebih baik dirampingkan supaya anggaran bisa dipangkas. Apalagi kalau dari segi kegiatan, ternyata tidak terlalu sibuk atau bisa digabung,” ujarnya.

Ia menilai bahwa efisiensi kelembagaan penting dilakukan di tengah beban fiskal daerah yang semakin berat akibat penurunan dana transfer pusat. Dengan perampingan, pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran lebih optimal untuk sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

“Kalau memang bisa dilakukan oleh satu orang, kenapa harus dua atau tiga? Jadi kalau memang harus dirampingkan, itu bagus saja. Karena sekarang kondisinya sudah berbeda, keuangan kita berat,” tegasnya.

Mariani juga berharap agar kondisi fiskal daerah dan nasional dapat membaik pada tahun-tahun mendatang. Menurutnya, pemulihan keuangan negara sangat berpengaruh terhadap kemampuan daerah dalam menjalankan program pembangunan.

“Mudah-mudahan ke depan, pada 2026 atau 2027, keuangan kita sudah kembali normal. Karena bukan hanya Kabupaten Kotim yang terdampak, tapi hampir seluruh daerah di Indonesia merasakan hal yang sama,” katanya.(rk2)