PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan sinergi nyata antara pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di daerah.
Dalam keterangannya kepada media, Leonard menyampaikan bahwa harga komoditas pangan di GPM lebih murah dibandingkan harga pasar, dan program ini berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat.
“Inflasi di Kalteng tetap terkendali di bawah 3 persen dan daya beli masyarakat terjaga,” ungkapnya Leonard dalam keterangannya pada, Jumat (17/10)
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung kemandirian pangan melalui langkah sederhana seperti menanam cabai dan sayuran di pekarangan rumah.
Selain itu, Leonard mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
GPM disebut Leonard sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di Kalimantan Tengah. (RK1/ADV)












