Pemprov Kalteng Dorong BUMD Jadi Lokomotif Ekonomi dan Sumber PAD Berkelanjutan

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Perkebunan dan Kehutanan, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lokomotif pembangunan ekonomi daerah dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkelanjutan.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa saat ini Kalteng memiliki tiga BUMD, yakni PT Bank Kalteng, PT Jamkrida, dan PT Banama Tingang Makmur, yang bergerak di sektor riil dan pengelolaan keuangan daerah.

“BUMD di bidang perbankan dan penjaminan dana daerah perlu diperkuat perannya untuk mendukung likuiditas, stabilitas, dan keamanan pengelolaan keuangan daerah, sekaligus mendorong pembiayaan sektor produktif,” ujar Leonard di Palangka Raya, Senin (20/10/2025)

Menurut Leonard, penguatan BUMD menjadi bagian penting dari strategi memperkuat struktur ekonomi daerah yang berdaya saing dan mandiri. BUMD juga diharapkan mampu mengelola aset serta mengembangkan usaha di sektor strategis.

Ia menambahkan, dengan pengelolaan yang profesional dan produktif, BUMD dapat berperan nyata sebagai penggerak pembangunan daerah sekaligus meningkatkan penerimaan daerah secara berkelanjutan.

Leonard menilai, sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan BUMD menjadi kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Melalui rapat koordinasi ini, kita harapkan muncul rekomendasi konkret dan terukur, yang tidak berhenti pada wacana, tetapi dapat langsung diimplementasikan oleh para pemangku kepentingan di provinsi maupun kabupaten/kota,” tandas Leonard. (RK1/ADV)