Rakyatkalteng, Muara Teweh – Rumah terapung atau lebih dikenal dengan lanting yang tidak layak huni dimana menempati bantaran sungai Barito turut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Sekda Barito Utara, Muhlis mengatakan peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Barito Utara dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pak Pj Bupati ingin memastikan data yang ada di lapangan sesuai dengan kondisi riil, sehingga intervensi yang akan kita lakukan nantinya dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal bagi keluarga penerima manfaat,” kata Muhlis.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Imam Topik menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian teknis lebih mendalam terhadap kondisi rumah-rumah tersebut.
“Kajian teknis secara terperinci akan kami laksanakan guna menentukan bentuk penanganan yang sesuai dengan karakteristik kawasan dan kebutuhan warga, tentunya sesuai dengan arahan Pj Bupati Barito Utara,” kata Kadis PUPR M Iman Topik.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya hunian yang layak, aman, dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup warga
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan tepi sungai agar lebih aman, tertib, dan menjadi destinasi unggulan yang mendukung wajah baru Barito Utara.