BUNTOK, RAKYATKALTENG.com – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha menghadiri Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Bulan Juni – Juli Tahun 2025 di Halaman Kantor Bulog, Senin (14/7).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pengelolaan cadangan pangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan keterjangkauan pangan, baik dari aspek fisik maupun ekonomi. Penyelenggaraan cadangan pangan dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pangan, gejolak harga pangan dan keadaan darurat.
” Pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah. Tujuannya agar rumah tangga dan keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah,” ungkap Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri.
Sebagaimana diketahui bersama, bantuan pangan berupa beras ini merupakan program nasional yang digagas oleh pemerintah pusat, melalui Badan Pangan Nasional dan didistribusikan oleh Perum Bulog, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang tergolong rentan dan membutuhkan.
” Program ini bukan sekadar distribusi bantuan semata, namun merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan pangan yang merata dan berkeadilan sosial. Di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan perubahan iklim yang turut mempengaruhi sektor pertanian dan distribusi pangan, pemerintah terus berupaya untuk memastikan agar tidak ada warga yang kekurangan pangan,” jelas Eddy Raya.
Lebih lanjut jelas Bupati Barsel, program bantuan pangan berupa beras ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat yang membutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Melalui kerja sama antara Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, serta dukungan dari pemerintah daerah, kita berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah.
” Untuk periode Juni dan Juli 2025 ini, Kabupaten Barito Selatan akan menyalurkan bantuan berupa 10 kilogram beras per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disalurkan sekaligus 2 bulan, dengan total penerima sebanyak 5.142 KPM dan 102.840 kg yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di wilayah kita. Masing-masing KPM akan menerima 20 kg secara bertahap untuk seluruh penerima manfaat yang telah terverifikasi berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang di mukhtahirkan oleh Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik,” katanya. (EN)