Paparan DDDTLH Ungkap Daya Dukung Air di Kalteng Masih Rendah

FOTO - Tim Penyusun DDDTLH dan RPPLH, Bayu Arya Santosa saat menyampaikan Materi. (FOTO:DLH KALTENG)

PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Sosialisasi DDDTLH dan Konsultasi Publik RPPLH Tahun 2025 yang digelar Pemprov Kalteng melalui DLH Kalteng memaparkan sejumlah data penting terkait kondisi lingkungan hidup daerah.

Kepala DLH Kalteng Joni Harta menyampaikan bahwa penyusunan DDDTLH dan RPPLH merupakan amanat regulasi yang harus dipenuhi daerah.

RPPLH adalah dokumen rencana jangka panjang selama 30 tahun yang menjadi landasan arah kebijakan lingkungan hidup daerah.

Sedangkan, DDDTLH merupakan indikator penting dalam menilai kapasitas lingkungan untuk mendukung pemanfaatan ruang dan pembangunan daerah.

Sementara itu, Tim Penyusun, Bayu Arya Santosa, yang menguraikan kondisi indeks lingkungan di Kalteng. Ia menyampaikan bahwa IKLH berada pada angka 74,75 atau kategori cukup baik, sementara nilai IKPLH sebesar 4,228 menunjukkan perlunya pengendalian penggunaan sumber daya alam yang lebih kuat.

“Nilai IPRLH sebesar 0,54 menggambarkan perilaku ramah lingkungan masyarakat masih perlu ditingkatkan. Data tersebut menjadi salah satu indikator penting dalam penyusunan kebijakan pengelolaan lingkungan jangka panjang,” tutur Bayu seperti dikutip pada Rabu (19/11/2025)

Pada pemaparan DDDTLH, dijelaskan bahwa Kalimantan Tengah memiliki nilai D3TLH kategori tinggi sehingga pembangunan masih memungkinkan dengan pengelolaan ketat.

Namun, isu daya dukung air berada pada kategori rendah sehingga memerlukan perhatian dalam penyusunan arah kebijakan. (RK1/ADV)