SAMPIT, RAKYATKALTENG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mendorong agar di tingkat pemerintah daerah tahun anggaran 2022 mendatang bisa mengalokasikan anggaran yang memadai untuk sektor perikanan. Dengan kebijakan mempersiapkan penyediaan alat tangkap ikan dan kolam ikan untuk budi daya.
Dikatakannya, kabupaten tetangga itu merupakan sentral perikanan di Kalimantan Tengah. Sehingga cocok dikunjungi untuk melihat cara kerjanya. Syahbana berharap di tahun 20212 nantinya anggaran dari pemerintah lebih fokus membantu masyarakat dalam bidang penyediaan pangan.
“Seperti penyediaan bibit pertanian dan juga peternakan. Pemerintah bisa membantu mengembangkan usaha pertanian dan peternakan dengan memberi bantuan bibit,” ujarnya, Selasa (29/6/2021).
Meski demikian, dirinya mengaku saat ini masalah yang dihadapi bukan cuma kekurangan bibit namun juga kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelolanya.”Pemerintah bisa memberikan bibit bantuan namun tidak mengesampingkan untuk membina sumber daya manusianya, jangan hanya semata memberi bantuan namun harus ada pengelolaan SDM juga. Bantuan di imbangi dengan penyuluhan,” sebutnya.
Meenurutnya, dengan adanya bantuan bibit potensi untuk berkembang lebih besar. Dan tentunya jika ada SDM yang memadai. Karena menurutnya, saat ini kebanyakan penempatan pekerja di instansi terkait tidak sesuai bidang keahliannya.
“Kalau tidak sesuai ahlinya itu yang biasanya akan sulit. Maka dari itu penempatan pekerja misal kepala dinas dan karyawan lainnya harus sesuai dengan keahliannya. Agar bisa mengembangkan apa yang diharapkan, karena jika sesuai ahlinya mereka pasti akan memahami apa yang kurang dan apa yang diperlukan kedepannya,” pungkasnya. (yon)