PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Kementerian Dalam Negeri mencatat tren peningkatan realisasi pendapatan daerah di seluruh Indonesia, meski Kalimantan Tengah masih berada di bawah rata-rata nasional.
Data per 30 September 2025 menunjukkan, persentase realisasi pendapatan nasional mencapai 70,27 persen atau senilai Rp949,97 triliun, meningkat dari periode yang sama tahun 2024 sebesar 67,82 persen atau Rp918,98 triliun.
Untuk tingkat provinsi, realisasi pendapatan 2025 tercatat 70,01 persen (Rp258,97 triliun), lebih rendah dibanding 2024 sebesar 73,31 persen (Rp278,92 triliun).
“Provinsi Kalteng 57,79 persen tidak mencapai 70 persen,” papar data Kemendagri dalam rakor bersama kepala daerah seperti selasa,(21/10/20255)
Pada tingkat kabupaten, realisasi pendapatan mencapai 70,19 persen (Rp558,32 triliun), meningkat dari 65,19 persen (Rp519,74 triliun) di tahun sebelumnya. Untuk tingkat kota, persentase realisasi 2025 berada di angka 71,12 persen (Rp132,67 triliun), lebih tinggi dibanding 2024 sebesar 67,90 persen (Rp120,32 triliun).
Provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi adalah Maluku Utara sebesar 83,84 persen, sedangkan Papua Barat terendah dengan 48,76 persen.
Sementara di tingkat kabupaten, Barito Utara menjadi salah satu daerah dengan capaian tertinggi yaitu 80,87 persen. (RK1/ADV)












