Rakyatkalteng, Muara Teweh – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti momen perpisahan antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan rombongan ulama kharismatik Habib Syech Abdul Qodir Assegaf pada Minggu (30/11).
Usai melangsungkan acara akbar “Barito Utara Bersholawat” pada Sabtu malam, rombongan Habib Syech diantar langsung oleh jajaran pimpinan daerah menuju Bandara H. Muhammad Sidik untuk kembali ke Solo.
Sebelum bertolak, Habib Syech dan rombongan dijamu dalam acara sarapan pagi di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, Sekretaris Daerah Muhlis, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban, menandai eratnya hubungan antara ulama dan pemerintah daerah.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas kehadiran Habib Syech di tengah masyarakat Barito Utara.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada Guru kita, Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, atas kesediaan beliau hadir dan memimpin Barito Utara Bersholawat,” ujar Bupati.
Ia menuturkan bahwa acara bersholawat yang digelar di pusat kota Muara Teweh tersebut berjalan lancar dan dipadati ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah.
“Acara tadi malam sangat meriah dan penuh keberkahan. Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Kami berharap, dengan lantunan selawat yang dikumandangkan, Barito Utara senantiasa diberkahi, diberi kedamaian, serta dijauhkan dari segala bencana,” tambahnya.
Bupati Shalahuddin juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara ulama dan pemerintah daerah. “Kami berharap tali silaturahmi antara ulama dan umara di Barito Utara dapat terus terjalin erat dan berlanjut di masa mendatang,” pungkasnya sebelum melepas keberangkatan Habib Syech menuju bandara.
Kunjungan Habib Syech di Barito Utara meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat, sekaligus mempererat jalinan spiritual dan kebersamaan antara pemerintah dan umat.












