Forum Puspa Murung Raya Gaungkan Stop Bullying Sejak Dini

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Murung Raya yang dinakhodai Dina Maulidah menggelar kegiatan Goes to School di TK Nurul Islam Puruk Cahu, pada Senin (13/7/ 2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan bersama untuk mengampanyekan “Stop Bullying Sejak Dini” di lingkungan pendidikan anak usia dini.

Dalam kegiatan tersebut, Forum Puspa bersama, Pokja Bunda PAUD dan Bidang Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak menghadirkan sejumlah agenda menarik yang sarat nilai edukatif. Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama dan flashmob “Sapa 129”, dilanjutkan dengan mendongeng dan bermain bersama anak-anak untuk menanamkan nilai-nilai empati, saling menghargai, dan kebersamaan.

Puncak acara diisi dengan sosialisasi Stop Bullying, yang menjadi pesan utama Forum Puspa kepada seluruh peserta kegiatan. Sosialisasi ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada para guru dan orang tua yang memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh kasih sayang.

Dalam penyampaiannya, Dina Maulidah menegaskan bahwa perilaku bullying, sekecil apa pun, tidak boleh dianggap sepele.

“Bullying bisa melukai hati dan rasa percaya diri anak. Karena itu, sejak dini kita perlu menanamkan nilai menghargai perbedaan, menolong teman, dan tidak mengejek satu sama lain,” ujarnya.

Selain kepada anak-anak, Dina juga memberikan penekanan khusus kepada guru dan orang tua agar lebih peka terhadap tanda-tanda bullying di sekitar mereka.

“Guru dan orang tua harus menjadi teladan utama. Mereka perlu tanggap jika ada anak yang tampak takut, murung, atau menarik diri. Edukasi anti-bullying bukan hanya untuk anak, tetapi juga untuk orang dewasa yang mengasuh dan mendidik mereka setiap hari,” tambahnya.

Dalam sesi edukasi untuk guru dan orang tua, Forum Puspa membagikan materi tentang pola komunikasi positif, cara menegur tanpa memarahi, dan strategi membangun kepercayaan diri anak. Para peserta juga diajak berdiskusi tentang cara menghadapi konflik kecil di antara anak-anak dengan pendekatan lembut dan mendidik.

Forum Puspa Murung Raya berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di satuan pendidikan lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan nasional sekolah ramah anak.

“Mari bersama kita hentikan bullying. Mulai dari rumah, dari kelas, dan dari cara kita berbicara kepada anak-anak. Karena dari sanalah lahir generasi yang percaya diri dan berempati,” tutup Dina Maulidah. (USW/RK1)