Dukung Percepatan Pembangunan Dan 100 Hari Kerja Bupati, PT Trakindo Utama Serahkan Bantuan Alat Berat Sebanyak 12 Unit Kepada Pemkab

Rakyatkalteng, Muara Teweh – Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan daerah serta pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, PT Trakindo Utama serahkan bantuan berupa Alat Berat sebanyak 12 unit.

Pada proses serah terima tersebut dilaksanakan pada Jumat (12/12) di halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, Wakil Bupati Barito Utara, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh, Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Barito Utara, jajaran manajemen PT Trakindo Utama Tanjung Operation, serta insan media.

Bupati Barito Utara H. Shalahuddin saat menyampaikan sambutannya menegaskan bahwa penyerahan alat berat tersebut bukan sekadar penambahan aset daerah, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Alat berat ini memiliki peran vital dalam membuka akses jalan, pembangunan dan perbaikan jembatan, penanggulangan bencana, serta berbagai kebutuhan teknis di lapangan. Kita ingin memastikan bahwa alat ini benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Barito Utara,” tegas Bupati.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menyusun regulasi teknis penggunaan alat berat, termasuk mekanisme peminjaman, pengawasan operator, jadwal pemeliharaan, serta standar perbaikan, agar pemanfaatannya optimal dan bertanggung jawab.

Ia juga menegaskan bahwa alat berat tersebut tidak boleh disewakan, tidak digunakan untuk kegiatan kontraktual maupun kepentingan perusahaan tambang dan perkebunan, serta wajib diberi identitas “Dinas PUPR”.

Selain itu, Bupati Shalahuddin menyampaikan bahwa alat berat ini akan didistribusikan ke kecamatan dan desa agar pemanfaatannya merata di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara. Kepada para camat, ia memberikan enam instruksi penting terkait pengelolaan alat berat, mulai dari penggunaan tepat sasaran, koordinasi dengan dinas teknis, pengawasan operator, hingga pencegahan penyalahgunaan.

“Pengadaan alat berat ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis daerah, sehingga hasil pembangunan dapat lebih cepat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyinggung penguatan fiskal daerah tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa meskipun dana transfer sempat mengalami penurunan hampir 50 persen, namun melalui skema GDF, anggaran Kabupaten Barito Utara berhasil dipulihkan menjadi Rp 3,2 triliun.

“Dengan anggaran yang telah pulih, kita siap melanjutkan visi, misi, serta 11 program unggulan daerah. Seluruh program akan mulai berjalan pada 2026 dan dilanjutkan melalui skema multi-year hingga 2030,” jelasnya.

Sementara itu, General Operation Manager PT Trakindo Utama Tanjung Operation, Budiyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan alat berat ini merupakan bentuk nyata komitmen Trakindo Utama dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Barito Utara.

“Alat berat bukan sekadar mesin, tetapi instrumen penting yang menghubungkan visi pembangunan pemerintah daerah dengan realisasi di lapangan. Kami berkomitmen memberikan dukungan yang cepat dan pasti, mulai dari penyediaan unit, layanan purna jual, hingga pendampingan teknis,” ungkap Budiyono.

Ia menegaskan bahwa Trakindo Utama siap mendukung operasional alat berat melalui pelatihan operator, penyediaan suku cadang, layanan pemeliharaan, serta transfer pengetahuan teknis kepada tenaga kerja lokal. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Kami berharap alat berat ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh operator lokal yang terampil, sehingga mampu meningkatkan produktivitas, mempercepat pembangunan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara, M. Iman Topik, menjelaskan bahwa pengadaan alat berat ini merupakan tindak lanjut dari Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Tahun 2025, sesuai DPPA Nomor DPPA/A.3/1.03.1.04.2.11.01.0000/001/2025 tanggal 7 November 2025.

Ia menyebutkan bahwa tiga set alat berat yang diterima terdiri dari 3 unit bulldozer, 3 unit grader, 3 unit excavator long arm (L), dan 3 unit compacting equipment, dengan total anggaran sebesar Rp 33,54 miliar, yang dilaksanakan melalui skema INAPROC Mini Kompetisi.

“Pada tahap awal, alat berat ini akan ditempatkan di tiga titik untuk melayani enam kecamatan, yakni Teweh Timur–Gunung Purei, Gunung Timang–Montallat, serta Teweh Baru–Teweh Selatan,” jelas Iman Topik.

Ia berharap keberadaan alat berat tersebut dapat mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, sektor pertanian, serta meningkatkan akses transportasi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara.

“Kami berharap alat berat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Bupati, alat ini akan segera dioperasionalkan untuk kepentingan publik,” pungkasnya.

Melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan PT Trakindo Utama ini, diharapkan percepatan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan selaras dengan visi pembangunan daerah menuju Barito Utara yang maju, mandiri, dan sejahtera. (RK2)