MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Pelaksanaan Profiling Aparatur Sipil Negara (ProASN) berbasis Computer Assisted Competency Test (CACT) yang digelar Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendapat respons positif dari DPRD Barito Utara.
Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia aparatur di lingkungan pemerintahan daerah.
Menurutnya, penerapan sistem CACT oleh BKPSDM Barito Utara merupakan terobosan yang tepat untuk memetakan kompetensi ASN secara objektif, terukur, dan transparan. Ia menegaskan bahwa digitalisasi dalam manajemen kepegawaian merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang harus terus dikembangkan.
“Saya mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam melaksanakan Profiling ASN berbasis CACT. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menyiapkan aparatur yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan birokrasi ke depan,” ujar Rujana Anggraini, Sabtu (13/13).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa DPRD Barito Utara siap memberikan dukungan terhadap penguatan sistem manajemen talenta ASN, baik dari sisi regulasi maupun dukungan anggaran, agar program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Peningkatan kualitas ASN merupakan fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Melalui metode CACT, penempatan pegawai dapat dilakukan secara tepat berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan Profiling ASN berbasis CACT secara resmi dilaksanakan di Kantor BKPSDM Barito Utara dan dibuka oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, A.Md, yang hadir mewakili Bupati H. Shalahuddin. Metode CACT digunakan untuk mengukur berbagai aspek kompetensi ASN, mulai dari kompetensi manajerial, sosial kultural, potensi intelektual, literasi digital, hingga preferensi karier.












