MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang digelar di RSUD Muara Teweh pada Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga yang mengalami gangguan penglihatan akibat penyakit katarak.
Saat ditemui di Muara Teweh, Senin, Patih Herman AB menuturkan bahwa program operasi katarak gratis sangat membantu masyarakat kurang mampu yang selama ini terkendala biaya untuk mendapatkan layanan kesehatan mata.
“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya operasi katarak di RSUD Muara Teweh. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah bersama mitra, seperti Yayasan Kasih PAMA, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mata,” ujar Patih Herman AB, Senin (5/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa katarak masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat, terutama pada kelompok usia lanjut. Oleh sebab itu, ia mendorong agar program serupa terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna menekan angka kebutaan akibat katarak.
“Melalui operasi katarak, kualitas hidup masyarakat bisa kembali meningkat. Harapannya, kegiatan ini tidak bersifat sementara, melainkan dapat menjadi program rutin dengan jangkauan penerima manfaat yang lebih luas,” tambahnya.
Selain itu, Patih Herman AB juga menyambut positif rencana Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk melakukan rehabilitasi RSUD Muara Teweh pada tahun 2026. Menurutnya, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit akan berdampak besar terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami di DPRD tentu mendukung penuh rencana rehabilitasi RSUD. Fasilitas rumah sakit yang lebih representatif akan menunjang pelayanan kesehatan yang modern, termasuk layanan mata dan tindakan operasi katarak,” tegasnya, Minggu (23/11/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para tenaga medis, dokter spesialis mata, serta Yayasan Kasih PAMA yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga kegiatan operasi katarak dapat melayani sekitar 250 pasien.
