Dimas Budiman Putra Banjarbaru, Calon Paskibraka Nasional 2025

BANJAR BARU, RAKYATKALTENG.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menetapkan 76 putra-putri terbaik bangsa sebagai anggota calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Mereka akan mengemban amanah mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.

Saat ini, para calon anggota Paskibraka dari 38 provinsi sedang menjalani latihan gabungan lengkap dengan perangkat upacara di Cibubur, Jakarta. Hanya tinggal lima hari menuju detik-detik bersejarah, mereka mengasah kekompakan, ketegapan, dan kedisiplinan.

Di antara nama-nama terpilih, tercatat satu putra terbaik Banjarbaru: Dimas Budiman, siswa SMAN 4 Banjarbaru asal Kecamatan Liang Anggang. Dimas akan menjadi bagian dari pasukan elite yang mengibarkan Bendera Pusaka di hadapan Presiden Republik Indonesia dan tamu kehormatan negara.

Perjalanan menuju level nasional bukanlah hal mudah. Setiap provinsi hanya diwakili satu putra dan satu putri, yang sebelumnya melewati seleksi ketat di tingkat daerah hingga nasional. Tes fisik, mental, wawasan kebangsaan, hingga kepemimpinan harus dilalui dengan hasil terbaik.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Dimas dilepas secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, di Balai Kota. Dalam sambutannya, Wali Kota menyebut Dimas sebagai simbol keberanian dan prestasi generasi muda Banjarbaru. “Dimas adalah cerminan Banjarbaru yang berani, berprestasi, dan berakhlak. Semoga tugas mulia ini ia emban dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

Kebanggaan juga dirasakan oleh orang tua Dimas, Sugiman dan Saida, yang tinggal di Komplek Keruwing Indah III. “Kepercayaan negara ini adalah hadiah terbesar bagi keluarga dan Banjarbaru. Mohon doa seluruh warga agar Dimas sehat, lancar, dan sukses mengibarkan Merah Putih,” kata Sugiman dengan mata berbinar.

Tak hanya orang tua, Bayu — kakak kandung Dimas — juga menyimpan rasa haru. Ia mengaku rumah kini terasa sepi karena adiknya yang biasanya aktif menggerakkan anak-anak muda di lingkungan, kini fokus berlatih di Jakarta. “Sejak Dimas berangkat, lapangan voli kami sepi. Tapi kami semua bangga, pengorbanan kecil ini demi nama besar Banjarbaru,” ujarnya.

Tahun ini menjadi catatan emas bagi Banjarbaru. Kehadiran Dimas di level nasional membuktikan bahwa pembinaan generasi muda di kota ini berjalan dengan baik. Dimas membawa pesan dari Banjarbaru: bahwa anak muda daerah mampu berdiri sejajar di panggung nasional, membawa Merah Putih setinggi langit dan kehormatan setegap langkah mereka.

Dan pada 17 Agustus nanti, ketika detik-detik proklamasi berkumandang, seluruh Banjarbaru akan menatap layar dan mengirimkan doa. Karena di sana, di tengah formasi tegap pasukan, ada satu nama yang mewakili harapan kota ini — Dimas Budiman, pembawa kebanggaan Banjarbaru.

Berijut Daftar 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025

1. Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah.
2. Sumatra Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska Baru Ginting
3. Sumatra Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
4. Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
5. Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
6. Sumatra Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
7. Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie Bl dan Khanza Nabilla Putri
8. Lampung: Muhammad Ghaalib Al Ghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
9. Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
10. Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
11. DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
12. Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
13. Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia
14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
15. Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
16. Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
17. Bali: Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
18. Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
19. Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
20. Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
21. Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
22. Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
23. Kalimantan Timur: Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
24. Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
25. Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
26. Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
27. Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
28. Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan Waode Alika Zea Chanidya
29. Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
30. Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
31. Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
32. Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
33. Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
34. Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
35. Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
36. Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluya
37. Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
38. Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop