Bupati Barito Utara Terpilih H Shalahuddin: Siap Bersinergi Dan Kerja Keras Wujudkan Pembangunan Barito Utara

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BARITO UTARA PERIODE 2025-2030

Rakyatkalteng, Muara Teweh – H Shalahuddin, secara resmi menorehkan sejarah baru dengan dilantiknya sebagai Bupati ke-13 Kabupaten Barito Utara. Pelantikan ini menjadi penanda perjalanan panjang seorang putra daerah yang memulai kariernya dari bawah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kini memimpin daerah kelahirannya, Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

Pria kelahiran Muara Teweh, 21 Juli 1971 ini dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak birokrasi yang solid dan berintegritas tinggi. Berbekal latar belakang teknik sipil, Shalahuddin meniti kariernya di lingkup Dinas PUPR Barito Utara, mulai dari Kepala Seksi, Kepala Bidang Bina Marga, hingga Sekretaris Dinas di berbagai OPD.

Kemampuannya mengelola infrastruktur dan tata kelola pemerintahan membuatnya dipercaya menempati posisi strategis di tingkat provinsi. Pada tahun 2017, ia diangkat oleh Gubernur Kalimantan Tengah saat itu, H. Sugianto Sabran, sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalteng, dan hanya dalam setahun dipercaya menjadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng.

Jabatan yang ia emban selama lebih dari tujuh tahun tersebut menjadi bukti konsistensi dan profesionalismenya di dunia birokrasi. Tak berhenti di sana, pada tahun 2024, Shalahuddin dipercaya sebagai Penjabat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), kemudian menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari birokrasi dan maju dalam kontestasi Pilkada Barito Utara 2024.

Latar belakang pendidikannya pun menjadi fondasi kuat dalam setiap langkahnya. Setelah menyelesaikan D3 Teknik Sipil di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), ia melanjutkan pendidikan S1 di Institut Teknologi Nasional Malang dan kembali menempuh Magister Teknik Sipil di ULM. Dengan bekal akademik dan pengalaman praktis yang mumpuni, Shalahuddin kini membawa visi baru dalam memimpin Barito Utara.

Selain berkarier di pemerintahan, Shalahuddin juga dikenal aktif di berbagai organisasi seperti PERGATSI Kalteng dan Asprov PSSI Kalteng, yang menunjukkan komitmennya membangun jejaring sosial dan kepemimpinan kolaboratif.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan bahwa jabatan yang kini diembannya merupakan amanah besar yang harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata untuk masyarakat.

“Saya bukan lagi pelaksana kebijakan, melainkan pembuat kebijakan. Ini berarti tanggung jawab saya semakin besar untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar berdampak bagi masyarakat Barito Utara. Dengan pengalaman yang saya bawa dari birokrasi, saya ingin memastikan pemerintahan berjalan efektif, transparan, dan berpihak pada rakyat,” ujar Shalahuddin, Sabtu (11/10/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa prioritas utamanya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Barito Utara memiliki potensi besar, baik sumber daya alam maupun manusia. Tugas kita adalah mengelolanya dengan bijak dan berkeadilan agar kesejahteraan dapat dirasakan secara merata. Saya ingin lima tahun ke depan menjadi periode percepatan dan pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Dengan rekam jejak panjang di bidang teknis dan manajerial, Shalahuddin optimis bahwa sinergi dan kerja keras seluruh elemen akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Barito Utara yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Felix Sonadie Y. Tingan Resmi Jabat Wabup Barut, Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Inklusif

Felix Sonadie Y. Tingan resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Barito Utara definitif oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, dalam sebuah upacara pelantikan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat malam (10/10/2025).

Felix dilantik bersama pasangannya, Shalahuddin, sebagai Bupati Barito Utara setelah keduanya dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu Bupati Barito Utara 2024, pasca putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 313/PHPU.BUP-XXIII/2025. Pasangan ini meraih dukungan sebanyak 40.400 suara atau 52,20 persen suara sah.

Pasangan Shalahuddin–Felix diusung oleh koalisi lima partai politik: PKB, PPP, PAN, Partai Hanura, dan PKS, setelah pasangan sebelumnya, Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo (Gogo-Helo), didiskualifikasi.

Profil Singkat Felix Sonadie Y. Tingan

Felix Sonadie Y. Tingan lahir di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, pada 2 April 1980. Ia dikenal luas sebagai seorang pengusaha muda sukses yang bergerak di berbagai sektor, seperti pertambangan, energi, otomotif, serta food & beverage (F&B).

Ia merupakan pendiri sekaligus komisaris di beberapa perusahaan, di antaranya:

PT Fernando Niaga Kolotosa, PT Mantikey Lumbung Energy, PT Oriana Niaga Prima, Maynd Auto Service.

Setelah lebih dari satu dekade berkiprah di dunia bisnis, Felix terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi partai dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Barito Utara periode 2019–2024.

Dari sisi pendidikan, Felix menyelesaikan studi dari SD hingga SMA di Muara Teweh, kemudian melanjutkan ke jenjang Diploma 3 (D3) di Universitas Gunadarma Jakarta (1999–2004).

Harta Kekayaan dan Transparansi

Dalam laporan LHKPN KPK terakhir yang disampaikan pada 4 Juni 2025, Felix tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp7,37 miliar. Kekayaan terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp4,7 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,5 miliar.

Felix menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai Wakil Bupati dengan integritas dan inklusivitas.

“Pelantikan ini bukan akhir, tapi awal perjuangan kami untuk membangun Barito Utara yang lebih baik. Saya dan Pak Shalahuddin berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan merangkul semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. Kami ingin membuka ruang dialog, mendengar langsung kebutuhan rakyat, dan menghadirkan solusi nyata,” ujar Felix.

Felix juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta generasi muda untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Sebagai mantan pengusaha, saya percaya kekuatan pembangunan ada pada sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kita akan dorong inovasi dan investasi yang membawa manfaat langsung bagi warga Barito Utara,” tambahnya.

Felix Sonadie Y. Tingan kini mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Barito Utara dalam periode yang penuh harapan sekaligus tantangan. Dengan latar belakang pengusaha dan semangat muda, ia diharapkan mampu menghadirkan terobosan serta mempercepat pembangunan di daerah.

Visi Misi dan Program Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Periode 2024 – 2030

VISI

” TERWUJUDNYA KABUPATEN BARITO UTARA YANG MAJU, TUMBUH PESAT, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN ”

MISI

Mewujudkan sumber daya manusia yang religius, berakhlak, sehat, cerdas, produktif, berwawasan maju, terampil, mampu bersaing, kreatif serta memanfaatkan kemajuan dan globalisasi teknologi informasi.

Meningkatkan pembangunan Infrastruktur secara adil dan merata dalam rangka menunjang peningkatan kualitas pembangunan perekonomian, kesehatan, pendidikan, pelayanan masyarakat, pemerintahan, kebudayaan, pemuda dan olah raga.

Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan dan pemberdayaan pertanian rakyat secara terpadu, terarah dan berkelanjutan melalui usaha Pertanian Pangan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Hortikultura untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan Peningkatan Produksi Daerah.

Meningkatkan produktifitas perekonomian melalui optimalisasi sektor-sektor potensial : kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkeadilan bagi masyarakat dan dunia usaha serta seimbang dengan pelestariannya.

Menciptakan pelayanan pemerintahan yang baik, mengayomi, bertanggung jawab, berkeadilan dengan didukung oleh aparatur pemerintah yang bersih, jujur, profesional dan sejahtera.

Meningkatkan peran serta lembaga adat dalam pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, budaya, kesenian daerah dan nasional.

Meningkatkan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, fakir miskin, disabilitas, orang terlantar dan lansia.

12 PROGRAM (Kegiatan Unggulan)

Pendidikan Gratis 16 Tahun berupa pemberian beasiswa jenjang pendidikan Diploma, S-1 Bantuan pendidikan/beasiswa jenjang S-2, S-3, Dokter, Dokter Spesialis, Akademi TNI & Polri.

Peningkatan pembangunan kesehatan masyarakat (BPJS Gratis).

Peningkatan keterampilan tenaga kerja (Pembangunan Balai Latihan Kerja).

Peningkatan, pemeliharaan infrastruktur pedesaan dan pembukaan lahan masyarakat untuk pertanian dan perkebunan yang bersifat kelompok berupa pengadaan satu paket alat berat (Grader, Buldozer, Excavator, dan Vibro) untuk tiap dua kecamatan.

Pemberian bantuan uang duka dan bantuan melahirkan.

Pemberian bantuan tetap untuk anak/orang cacat fisik dan mental.

Pemberian insentif yang memadai kepada damang, mantir adat, penghulu adat, marbot (kaum/penjaga rumah ibadah), guru-guru swasta (TK/TPA, PAUD sampai SLTA), RT/RW, guru ngaji dan guru SHA.

Peningkatan Insentif untuk Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan RT/RW. Peningkatan kesejahteraan ASN (PNS dan PPPK) dan tenaga kontrak Pemda.

Penguatan peran lembaga adat dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat.(RK1)