SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Menjawab isu miring terkait adanya praktik calo jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kamaruddin menegaskan, tidak ada celah sedikit pun untuk broker jabatan.
Ia menekankan bahwa seluruh tahapan pengangkatan pejabat telah diatur dalam regulasi resmi, sehingga setiap posisi yang ditempati harus melalui seleksi yang objektif.
“InsyaAllah tidak ada celah dan pintu untum calo jabatan. Semua harus melalui prosedur, kualitas, kompetensi dan kinerja,” kata Kamaruddin pada Selasa (5/08/2025).
Menariknya, tahun ini Pemkab Kotim akan membuka peluang besar bagi pejabat berkompeten. Sedikitnya ada 15 kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang bakal lowong. Saat ini sudah ada 13 jabatan yang akan segera dilelang. Dua posisi lain, yakni di Dinas Pertanian dan Inspektorat, menyusul dalam waktu dekat.
“Ada sekitar 15 lowong untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun ini,” ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa mereka telah melakukan uji kompetensi untuk acuan dasar mutasi atau rotasi pada 26 sampai 27 Juli 2025. Sekitar 16 orang sudah melakukan uji kompetensi itu.
Dirinya menyebut untuk tahap seleksi terbuka belum dilaksanakan dan belum diketahui akan dilaksakan kapan. Ia juga mengimbau kepada siapapun yang akan mengikuti lelang jabatan tersebut harus percaya dengan kemampuan diri sendiri.
“Saya menghimbau untuk kita semua siapapun yang mengikuti lelang jabatan nantinya untuk percaya dengan kemampuan diri sendiri, jika ditemukan yang mengunakan lelang uang biar itu ditindak oleh aparat penegak hukum,” pungkasnya. (RK1)
