Bakal Banyak Sektor Tak tergerakan, Fraksi PAN Bilang Begini

Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu, SH

SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Pembahasan hingga pengesahan dari anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD 2022 di DPRD Kotim sudah mulai terlihat. Dan kekurangan anggaran untuk membiayai program 2022 jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah.

“Kondisi keuangan 2022 sepertinya memang sulit, banyak sektor yang tidak bisa dianggarkan dan tidak terbiayai,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kotim, Dadang H Syamsu. Rabu (24/11/21).

Ada sejumlah kegiatan yang tidak ada pos anggaranya seperti halnya pelaksanaan Pekan Olahraga provinsi (Porprov) tingkat Provinsi Kalteng juga terancam tidak bisa dilaksanakan, lanjutan pembangunan sirkuit roadrace juga tidak teranggarkan serta sejumlah kegiatan lainnya. imbuhnya Dadang.

“Khusus untuk mitra kami di Komisi III di Dinas Pemuda dan Olahraga itu banyak sekali kekurangan anggarannya dan itu tidak tahu lagi bagaimana kondisinya tahun depan. Seperti halnya usulan Rp 40 miliar untuk kegiatan Porprov, kegiatan olahraga serta dana-dana organisasi kepemudaaan, pramuka juga tidak teranggarkan di Dispora , termasuk juga untuk lanjutan sirkuit roadrace di kilometer 6 tidak bisa dilanjutkan pembangunanya tahun depan,” paparnya.

Tidak hanya itu saja untuk BPJS masyarakat tidak mampu juga tidak bisa dibiayai sepenuhnya seperti sedia kala dari kebutuhan anggaran untuk BPJS Rp 50 miliar hanya bisa dianggarkan sekitar Rp 20 miliar.

“Jadi kekurangan anggaran untuk bayar BPJS itu saja sudah Rp 30 miliar sementara itu adalah urusan wajib pemerintah,” jelasnya.

Ditambah lagi dengan 9000 orang anggota yang tidak dibiayai APBN dan diserahkan untuk APBD Kotim juga tidak ada anggarannya.

“Di luar dari kekurangan Rp 30 miliar itu, ada lagi tambahan mereka yang tidak lagi di bayarkan oleh pemerintah pusat sekitar 9000 penduduk, karena kita juga tidak ada dana untuk membiayainya,” tukasnya. (LUT/RK1)