MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Barito Utara, Fredy F. Simanjuntak, yang mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Utara untuk mempererat sinergi dan komunikasi dalam mendukung pelaksanaan tugas Kejaksaan.
Menurut Naruk Saritani, langkah Kajari yang melibatkan PWI melalui kegiatan coffee morning merupakan upaya positif untuk membangun hubungan yang lebih terbuka, sekaligus mendorong transparansi informasi kepada publik. Ia menilai komunikasi yang baik antara Kejaksaan dan insan pers akan berdampak langsung pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
“Saya mengapresiasi ajakan Kajari kepada PWI. Kemitraan antara aparat penegak hukum dan media sangat penting agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat tersaji secara akurat, seimbang, dan bertanggung jawab,” ujar Naruk Saritani, pada Jumat (12/12).
Ia menambahkan bahwa peran media tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi bagian dari pengawasan publik terhadap proses penegakan hukum, mulai dari tahapan penyelidikan hingga persidangan.
“Sinergi yang terbangun dengan baik akan memperkuat prinsip transparansi. Ketika proses hukum dapat dipahami masyarakat melalui pemberitaan yang objektif, maka kepercayaan publik terhadap Kejaksaan akan semakin meningkat,” jelasnya.
Naruk Saritani juga menilai bahwa upaya Kejaksaan dalam mengedepankan hasil kerja nyata perlu didukung oleh strategi komunikasi publik yang profesional. Dalam hal ini, media memiliki peran strategis sebagai penghubung antara institusi penegak hukum dan masyarakat.
“Kita berharap Kejaksaan terus bertransformasi menjadi lembaga yang modern, terbuka, dan responsif. Media menjadi mitra penting dalam menyampaikan berbagai capaian dan langkah Kejaksaan kepada masyarakat secara tepat,” tambahnya.
Ia turut mengapresiasi sikap PWI Barito Utara yang menyatakan kesiapan untuk menjalin kerja sama serta menjaga kualitas pemberitaan agar tetap informatif dan berimbang.
“DPRD tentu mendukung penuh kolaborasi ini. Semakin kuat komunikasi antara Kejaksaan dan insan pers, semakin berkualitas pula informasi publik yang diterima masyarakat,” tegas Naruk Saritani.












