Agustiar Sabran: MoU Kemendikdasmen dan Polri Fokus Lindungi Guru

FOTO - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran saat menyuapi guru di peringkatan hari guru di Palangka Raya. (FOTO:BIRO ADPIM SETDA KALTENG)

PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan bahwa guru menghadapi tantangan kehidupan yang semakin hedonis dan materialistis di era digital dan dunia global.

Guru juga menghadapi tantangan sosial, budaya, moral, politik, tuntutan masyarakat, serta apresiasi yang rendah.

“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Guru mengemban tugas profetik mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, dan akhlak mulia,” sebut Agustiar di Palangka Raya, Selasa, (25/11/2025)

Sebagian guru mengalami tekanan material, sosial, mental, dan berhadapan dengan aparatur penegak hukum sehingga kondisi tersebut perlu diakhiri.

Untuk melindungi guru, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kepolisian RI.

Isi kesepahaman antara lain penyelesaian damai bagi guru yang bermasalah dengan murid, orang tua, atau lembaga swadaya masyarakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan tugas mendidik.

Guru diharapkan tampil percaya diri dan berwibawa di hadapan murid sesuai pesan yang disampaikan oleh Menteri melalui Gubernur. (RK1/ADV)