PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Implementasi AUTP Tahun Anggaran 2025 di Kalimantan Tengah diperkuat dengan teknologi geospasial berbasis satelit dari PT Asuransi Jasindo. Inovasi ini digunakan untuk mempercepat pemetaan lahan hingga verifikasi kerusakan.
Direktur Utama PT Asuransi Jasindo, Ocke Kurniadi, menyatakan kebanggaannya atas terobosan Pemprov Kalteng menjadi provinsi pertama yang membiayai premi AUTP 100% melalui APBD.
“Kalimantan Tengah menjadi provinsi pertama di Indonesia yang 100 persen membiayai AUTP dari APBD. Ini menjadi pionir nasional,” sebut Ocke dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa, (25/11/2025).
Dengan teknologi satelit, proses penilaian kerusakan lahan tani dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Fasilitas ini didukung kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat pembayaran klaim.
Program AUTP 2025 menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan yang memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen akibat perubahan iklim, banjir, kekeringan, atau serangan organisme pengganggu tanaman.
Inovasi yang dihadirkan Jasindo dinilai mendukung efektivitas pelaksanaan AUTP yang hari ini sepenuhnya didanai APBD Provinsi Kalimantan Tengah.
Program ini memperkuat perlindungan petani sekaligus mempertegas posisi Kalteng sebagai pionir implementasi AUTP berbasis APBD. (RK1/ADV)












