PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Pembacaan Resolusi Jihad oleh Ketua PBNU Kalimantan Tengah Wahyudi F. Dirun menjadi salah satu momen penting dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 di Aula UIN Palangka Raya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembacaan Ikrar Santri oleh perwakilan peserta apel sebagai bentuk tekad untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan dalam bingkai NKRI.
Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan diikuti unsur Forkopimda, jajaran Kementerian Agama, civitas akademika, santri, serta organisasi keagamaan.
Tema peringatan HSN 2025, “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” menegaskan peran santri sebagai pelanjut perjuangan kemerdekaan sekaligus kontributor bagi peradaban dunia.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran membacakan pesan Menteri Agama Republik Indonesia yang mengajak seluruh santri untuk meneguhkan komitmen terhadap moderasi beragama dan menjaga persatuan bangsa.
“Santri adalah penjaga moral bangsa. Saya berharap para santri terus berperan aktif, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam pembangunan daerah,” ucap Gubernur Agustiar Sabran di Palangka Raya, Rabu, (22/10/2025)
Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kalimantan Tengah menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah, ulama, dan santri dalam menjaga nilai keislaman dan kebangsaan. (RK1/ADV)












