Sekolah Rakyat Diharapkan Jadi Akses Pendidikan Warga Kurang Mampu

ISTIMEWA-Ketua DPRD Kotim, Rimbun saat memimpin rapat paripurn a istimewa (6/10/2025)

SAMPIT,RAKYATKALTENG.com-Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi atas keluhan masyarakat yang masih belum mampu mengakses pendidikan dasar hingga menengah.

Menurutnya program itu hadir sebagai solusi memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berbasis asrama, pemberian makanan bergizi, serta kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pada prinsipnya, dia pun mendukung setiap langkah pemerintah daerah maupun pusat dalam memperluas akses pendidikan,
khususnya bagi rumah tangga miskin dan miskin ekstrem sebagaimana amanat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.‎

“Kami juga mendapat informasi bahwa peserta didik dari sekolah ini akan merekrut siswa dari pelosok, terutama mereka yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu. Dengan adanya asrama, anak-anak dari pedalaman tidak perlu khawatir karena semua fasilitas sudah disiapkan,” kata Rimbun.

Menurutnya, jika terealisasi, program ini tidak hanya menjawab kebutuhan pendidikan namun juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, siswa juga akan mendapat fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari asrama dengan pola makan disiplin tiga kali sehari dan dua kali kudapan, seragam delapan set, hingga laptop yang diberikan presiden. Di malam hari siswa akan dibekali pendidikan karakter dan agama, sementara pagi hari diisi dengan pembelajaran formal.

Dia menekankan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat tak terlepas dari pemenuhan kapasitas guru yang memadai dengan kurikulum yang kompleks.

“Harus diperhatikan juga kapasitas guru dan paling penting lagi hak-hak mereka juga jangan terabaikan,’katanya.(rk2)