SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Tingginya jumlah mahasiswa asal Kotawaringin Timur (Kotim) yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kotim. Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan mahasiswa dalam menempuh studi, pemerintah daerah berencana membangun asrama mahasiswa di sekitar kampus tersebut.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim, Masri, mengatakan bahwa UIN Palangka Raya saat ini telah menjadi pilihan utama mahasiswa dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.
“Ternyata mahasiswa terbanyak di UIN itu dari Kotim. Luar biasa, paling banyak sekalteng,” ujar Masri usai menerima audiensi dari UIN Palangka Raya, di ruang pers Setda Kotim, Rabu (6/8/2025).
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan UIN melalui nota kesepahaman (MoU) yang akan mencakup beberapa hal strategis, termasuk penyediaan asrama mahasiswa. Asrama ini nantinya ditujukan untuk mahasiswa dan mahasiswi asal Kotim yang kuliah di Palangka Raya.
“Kita usulkan agar bisa bangun asrama. Tujuannya agar mereka tidak perlu kos sendiri, karena dengan tinggal di asrama, mereka lebih aman dan terjaga, serta lebih fokus belajar,” jelasnya.
Masri menambahkan, pembangunan fisik belum bisa dilakukan tahun ini karena sudah melewati batas pengajuan anggaran perubahan. Namun, tahap awal perencanaannya akan dimasukkan dalam APBD 2026, sehingga pembangunan bisa direalisasikan pada 2027.
“Karena ini sudah tidak bisa masuk perubahan anggaran tahun ini, kita siapkan perencanaannya dulu tahun depan. Kalau perencanaannya sudah ada di 2026, maka pembangunannya bisa kita laksanakan di 2027,” terangnya.
Ia berharap rencana tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian daerah terhadap warganya yang menempuh pendidikan tinggi.
“Ini bentuk dukungan nyata untuk generasi muda kita agar bisa kuliah dengan tenang dan nyaman,” tutupnya. (RK1)
