PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com — Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah menjadi salah satu narasumber memberikan arahan penting dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Stop Bullying, Pernikahan Dini, Bahaya Narkoba & HIV/AIDS” yang diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah Murung Raya.
Acara berlangsung di Aula Dewan Adat Dayak (DAD) Murung Raya itu yang menjadi peserta sosialisasi adalah puluhan pelajar gabungan SMP dan SMA yang ada di Kota Puruk Cahu pada Sabtu (9/8/2025).
Dalam materinya, Dina Maulidah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Murung Raya menyampaikan apresiasinya kepada pemuda muhammadiyah yang telah menginisiatifkan kegiatan seperti ini yang menurutnya sangat strategis, karena menyasar pelajar—masa-masa yang rawan terhadap bullying, pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan HIV/AIDS.
Ia menegaskan bahwa bullying bukan hanya sekadar lelucon antar teman, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan prestasi belajar. Pernikahan dini, lanjutnya, berpotensi merenggut kesempatan pendidikan berdampak pada tubuh remaja belum siap secara fisik untuk proses kehamilan dan persalinan, meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi serta tekanan mental karena belum matang secara emosional untuk menjalani peran sebagai pasangan dan orang tua. Sementara itu, bahaya narkoba dan HIV/AIDS terangnya adalah tantangan nyata yang membutuhkan pemahaman dan kesadaran sejak dini
Dina juga mengajak para pelajar dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda.
“Kita semua memiliki peran—guru, orang tua, teman sebaya, hingga komunitas, untuk memastikan anak-anak tidak menjadi korban maupun pelaku dari isu-isu tersebut,” ujarnya dengan penuh harap.
Untuk ke depan, Forum PUSPA berkomitmen memperluas kerja sama dengan sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintahan daerah agar sosialisasi dan program preventif serupa dapat dilakukan lebih intensif dan menyasar lebih banyak pelajar di berbagai penjuru Murung Raya. (USW/RK1)