MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Harapan warga Desa Sei Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah, untuk memiliki jalan tembus menuju Desa Rimba Sari KM 53 akhirnya akan segera terwujud. Setelah diusulkan sejak November 2024 lalu, pembangunan jalan alternatif tersebut telah mendapatkan anggaran dan perencanaan yang matang, dan akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menjelaskan bahwa usulan jalan tembus ini bukan tanpa alasan. Warga Desa Sei Rahayu KM 38 mengharapkan jalan tembus tembus dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan diwilayah mereka (KM 38, KM 52, KM 53).
Oleh karena itu, mereka meminta agar jalan tersebut yang mengarah ke Desa Rimba Sari dibuka kembali untuk akses warga di beberapa desa tersebut.
“Warga menyampaikan langsung aspirasi ini pada November 2024 saat saya melaksanakan reses diwilayah tersebut. Mereka menginginkan jalan tembus ke KM 53 yang dulunya merupakan jalan rintisan agar dibuka kembali. Tahun ini, jalan tersebut sudah masuk dalam anggaran dan akan segera dibangun,” ujar H Taufik Nugraha, Senin (30/6).
Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menyatakan pihaknya akan terus mendorong agar usulan warga lainnya juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Dan jika dimungkinkan untuk membuka jalan baru antar desa di wilayah tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Patih Herman AB juga menegaskan bahwa pembangunan jalan ini telah melalui perencanaan sejak masa kepemimpinan Bupati H Nadalsyah, dan saat ini sudah memasuki tahap lelang fisik.
“Sudah sejak lama perencanaan jalan tembus ini dilakukan. Dan tahun ini, dengan anggaran sebesar Rp3,848 miliar, pekerjaan konstruksi jalan tersebut akan segera dimulai,” kata Patih Herman AB, Senin (30/6) pagi.
Ia juga meluruskan informasi yang beredar bahwa pembangunan jalan tersebut adalah janji dari salah satu pasangan calon kepala daerah. “Jika ada paslon yang mengklaim akan membangun jalan ini jika terpilih, itu klaim yang keliru. Proyek ini sudah berjalan dan akan dikerjakan tahun ini,” tegasnya.
Pembangunan jalan Sei Rahayu I – Rimba Sari ini diharapkan mampu memperlancar akses transportasi warga, terutama saat banjir, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat di dua desa tersebut. Selain akses jalan, warga juga mengusulkan pembangunan sumur bor untuk air bersih serta penambahan tenaga medis dan obat-obatan di wilayah mereka.