Reses di Muara Sumpoi, Rejikinoor Dititipkan Sejumlah Usulan oleh Warga

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) Rejikinoor, S.Sos saat melaksanakan reses di Desa Muara Sumpoi, Selasa (18/6/2025)

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) Rejikinoor, S.Sos mengaku mendapat sejumlah usulan penting dari warga Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung saat melaksanakan reses perorangan ke daerah pemilihan (Dapil) pada Selasa (17/6/2025).

Menurut Rejikinoor, usulan tersebut memang seyogyanya harus diperjuangan agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk pembangunan dan pengambil kebijakan.

Adapun usulan krusial dari warga ini adalah peningkatan jalan dari Muara Sumpoi tembus ke Kelurahan Puruk Cahu Seberang yang sebagian belum dilakukan peningkatan.

“Sehingga warga berharap agar pemerintah daerah dapat melanjutkan peningkatan jalan yang jaraknya juga tidak terlalu panjang, sehingga jalan tersebut sangat dirasakan penting terutama bagi anak-anak yang melintas setiap hari sekolah SMP ke Puruk Cahu Seberang,” jelas Rejikinoor, Rabu (18/6/2025).

Rejikinoor memperkirakan jarak atau panjang jalan penghubung antara Desa itu sekitar kurang lebih 1 kilometer tepatnya dari perbatasan Puruk Cahu Seberang ke Muara Sumpoi.

Selain itu juga, terang Rejikinoor warga juga mengharapkan adanya penambahan insentif bagi Penghulu Desa, agar ditingkatkan sehingga Penghulu dapat diapresiasi kinerjanya dan sangat betah. “Mengingat sampai saat ini insentif bagi Penghulu ini sangat-sangat kurang memadai, kami minta agar pemerintah supaya dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat,” ucap mantan Wakil Bupati Murung Raya Periode 2018-2023 ini.

Selain itu juga terdapat usulan agar pemerintah tetap memperhatikan peningkatan pembangunan di Desa Sumpoi mengingat Sumpoi pernah menjadi Juara Lomba Desa tingkat Kabupaten dan mewakili Kabupaten Murung Raya ke tingkat provinsi.

Dengan tingginya angka stanting juga, tambah Rejikinoor dirinya meminta agar pemerintah agar terus menggalakan pencegahan dan penanganan dengan melaksanakan secara maksimal langkah-langkah konkrit.

“Untuk pasilitas kesehatan seperti Pustu juga telah kami konfirmasi ke Dinas Kesehatan akan dilakukan pembangunan atau rehab ditabung ini, karena memang masyarakat menginginkan agar pasilitas kesehatan ini dinomor satukan,” tutupnya. (RK1)