SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) agar terus menjadi motor penggerak kemajuan sektor pertanian dan perikanan di daerah. Hal ini ditegaskan Pj Sekda Kotim, Masri, saat membuka Rembug KTNA Masa Bakti 2019–2024 di Aula Dinas Pertanian Kotim, Selasa (6/5/2025).
“KTNA bukan sekadar organisasi, tetapi mitra penting pemerintah dalam membangun pertanian dan perikanan. Anggota KTNA harus mampu mendorong pengembangan usaha dan memperjuangkan nasib petani dan nelayan,” kata Masri.
Ia menyebut KTNA dipandang lebih berpengaruh dibanding petani atau nelayan biasa. Karena itu, KTNA perlu membekali diri dengan pengetahuan, teknologi, serta pemahaman yang kuat terhadap perannya.
“Forum rembuk ini penting untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif agar kita siap menghadapi tantangan dan peluang di sektor ini,” ujarnya.
Masri berharap rembuk KTNA bisa menghasilkan rumusan langkah konkret dan berkelanjutan untuk mendorong kesejahteraan petani dan nelayan di Kotim.
“Mari kita manfaatkan forum ini untuk memperkuat jaringan antarpetani, nelayan, pemerintah, dan pihak terkait. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan pertanian dan perikanan yang lebih maju dan produktif,” tutup Masri. (RK1)


