SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Dua tahun lamanya pawai pembangunan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ditiadakan lantaran adanya pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun 2022 ini pawai yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini kembali dilaksanakan.
Bahkan masyarakat di Kota Sampit sudah memadati jalanan sejak pagi untuk menyaksikannya. Tak hanya itu, momen ini juga banyak dimanfaatkan para pelaku usaha untuk berjualan aneka macam makanan dan minuman. “Karena sudah lama, rasanya tidak ada kegiatan seramai ini, jadi anak-anak mengajak untuk nonton.
Sebelum pawai dimulai, kami sudah datang ke lokasi untuk mencari tempat menonton yang pas agar tidak kepanasan,” kata Sari, salah seorang warga yang menyaksikan pawai tersebut, Minggu 21 Agustus 2022.
Selain berjualan makan dan minum, ada warga yang sengaja berkeliling untuk menjual payung, dan langsung diserbu pembeli ketika matahari sudah mulai terik. “Harga satu payungnya Rp 60 ribu, ukuran besar.
Saya membawa satu ukuran saja dan memang kualitas yang bagus, tebal serta memantulkan cahaya. Pertama saya bawa 10 payung, ternyata laku semua, jadi saya kembali dan membawa lebih banyak lagi untuk dijajakan,” kata Adi.
Dia mengaku kesempatan ini memang kerap kali dimanfaatkannya untuk mengais rezeki. Terlebih berjualan payung menurutnya sangat tepat lantaran cuaca hari ini sangat panas dan banyak warga yang membawa anak-anak dan tidak membawa payung, sehingga banyak yang membeli.
Sementara penonton lain yang ikut menyaksikan penyelenggaraan pawai tersebut Bila mengatakan, kegiatan semacam sangat dinantikan oleh kami masyarakat Kotim khususnya. “Kita sejak pagi sudah datang untuk melihat acara ini. Sekalian cuci mata lah,” kata Billa.
Lanjutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini sempat vakum selama dua tahun terakhir ini, karena memang dua tahun itu kita dilanda oleh Covid-19, jadi masyarakat dibatasi untuk berkerumunan sehingga kegiatan tersebut tidak diadakan.
“Tapi untuk tahun 2022 ini kita sudah bisa mengadakan kegiatan seperti ini, saya bersyukur kegiatan ini bisa diadakan lagi, semoga di tahun selanjutnya kita bisa menyaksikan lagi kegiatan pawai-pawai ini, dan covid-19 segera hilang di Indonesia,” pungkasnya. (irw)


