SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Sebanyak 70 pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Masri, di Aula Balai Diklat BKPSDM Kotim.
Dari total peserta, 48 di antaranya merupakan putra dan 22 putri. Selama masa pelatihan, para calon paskibraka akan tinggal di lokasi yang disebut sebagai “Desa Bahagia” istilah yang digunakan untuk menyebut tempat penampungan mereka di area Balai Diklat.
“Selamat kepada adik-adik yang terpilih. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar, karena kalian akan mewakili putra-putri terbaik Kotim dalam upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus nanti,” ujar Masri.
Ia menekankan bahwa diklat ini bukan sekadar latihan baris-berbaris, tetapi juga ajang pembentukan karakter, disiplin, dan jiwa kepemimpinan. Para peserta akan dibina oleh pelatih profesional dari TNI, Polri, Brimob, Yonif 631 Antang, serta para purna Paskibraka dan Duta Pancasila Kotim.
“Adik-adik akan dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh dan penuh dedikasi, sekaligus disiapkan menjadi kader pemimpin berkarakter Pancasila di masa depan,” jelasnya.
Masri juga meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim untuk ikut memantau dan mendukung perkembangan peserta selama pelatihan berlangsung. Ia berharap kolaborasi antara pelatih, pembina, dan alumni Paskibraka bisa menciptakan proses pelatihan yang lancar dan sukses hingga upacara puncak nanti.
“Fisik dan mental kalian akan ditempa. Maka dari itu, cepatlah beradaptasi dengan disiplin dan ritme latihan. Tugas ini mulia, pertahankan semangat dan tanggung jawab kalian,” tegas Masri.
Pelaksanaan diklat akan berlangsung hingga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Puncaknya, para peserta akan tampil mengibarkan Sang Merah Putih di upacara 17 Agustus 2025. (RK1)
