Wabup Minta Disdik Mura Terlibat Pencegahan Stunting

Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor S.Sos (kanan) didampingi Wakapolres Kompol Muzakir saat di wawancarai awak media usai acara syukuran 6 penghargaan, Kamis (9/3/2023). FOTO : USWATUN HASANAH/RAKYATKALTENG.COM

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya diminta oleh Pemerintah Daerah agar ikut ambil peran dalam pencegahan stunting sejak dini di Kabupaten Murung Raya

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor S.Sos kepada Kepala Disdikbud Murung Raya Ferdinand Wijaya saat acara syukuran atas 6 pengahargaan awards yang diberikan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah di aula B kantor Bupati, Kamis (9/3/2023).

“Nah liantas OPD yang berkaitan dengan pecegahan stunting yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana pernikahan dini yang terjadi saat ini diwalayah kita ini harus menjadi perhatian termasuk juga unsur Satpol PP dalam membantu menagani kenakalan remaja,” ujar Wabub.

Dimana menurutnya Kenakalan remaja memberikan keleluasaan seperti perbagulan bebas yang bisa menyebakan pernikahan dini.

“Pernikahan dini salah satu indikator menyebabkan stunting pada bayi,” tutur Rejikinoor.

Lalu, usai acara tersebut berlangsung saat diwawancarai awak media terkait arahanya tersebut Wakil Bupati itu juga menyebutkan Dinas pendidikan dan Kebudayaan
merupakan leading sektor.

Yang bisa mengarahkan jajaran guru – guru disekolah agar memberikan pemahaman, penguatan dan pencerahan terhadap pelajar baik SD, SMP serta SMA agar menempuh pendidikan dengan sungguh – sungguh.

“Kalau para pelajar tidak diarahkan dan tidak diberikan penguatan maka mereka yang remaja ini tidak mempunyai wawasan yang kuat hingga pernihkahan dini mudah terjadi” paparnya

Olehkarenanya, Wakil Bupati Murung Raya yang akrap disapa Kinoi tersebut berharap Dinas pendidikan dan Kebudayaan agar lebih optimal menguatkan sistem pendidikan dalam memberikan ilmu yang bermanfaat.

Termasuk mempersiapkan generasi muda di Murung Raya agar mereka bisa menggapai cita – cita yang mereka inginkan dan menekan menekan angka pernikahan dini. (USW/RK1).