PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Bupati Murung Raya Heriyus menghadiri rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia yang bersamaan dengan sidan tahunan MPR RI dan satu rangkaian dengan sidang DPR RI dan DPD RI di Gedung DPRD Murung Raya, Jumat (15/8/2025).
Mengawali pidatonya Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pada tanggal 17 Agustus 2025 yang akan datang 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
“Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri. Setelah deklarasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bangsa kita berperang selama 5 tahun, kita berperang merebut kemerdekaan dengan senjata dan dengan diplomasi, dengan semua kekuatan kita hingga kedaulatan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui pada tahun 1949,” ujar Presiden
Ia menambahkan bahwa sejak itu, para pendahulu Presiden Republik Indonesia pertama hingga presiden Republik Indonesia yang ke-7 bekerja keras membangun bangsa Indonesia, bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur.
Selaras dengan yang disampaikan oleh Presiden, Bupati Murung Raya mengajak masyarakat untuk menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan sehingga bisa dinikmati sekarang.
“Pada tanggal 17 Agustus 2025 nanti genap Rpublik Indonesia berusia 80 tahun setelah kemerdekaan. Hal ini adalah suatu perjalanan yang cukup panjang, banyak lika- liku yang harus kita lakukan perjuangan luar biasa. Sekarang kita menikmati. Melalui pidato yang disampaikan Presiden beberapa hal salah satunya terkait ekonomi kita sudah mulai bisa berdiri di atas kaki sendiri kita tidak ketergantungan kepada negara lain,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati banyak hal yang disampaikan oleh Presiden untuk kedepan baik itu menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM), program Makan Bergisi Gratis (MBG), Pendidikan, dan lain sebagainya.
“Kita sangat bersyukur kita mempunya pemimpin yang luar biasa seperti Presiden – Presiden terdahulu memikirkan kesejahteraaan seluruh masyarakat yang mana pencapaian sekarang kita mencapai Indonesia sudah maju dan mandiri tidak terlalu tergantung pada negara lain,” terang Bupati.
Selain itu Presiden RI juga menyampaikan bahwa tujuan kemerdekaan adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan serta negara harus bisa berdiri diatas kaki sendiri dan negara harus bisa berdaulat secara ekonomi serta mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri.
Menanggapi pertanyaan awak media terkait penyampaian Presiden tersebut Bupati Murung Raya menyatakan hal tersebut sangat positif sekali dan memberikan semagat.
“Presiden sudah menyampaikan kepada kita bahwa kita sudah merdeka. Merdeka dari kemiskinan, kebodohan, keterisolasian, dan kita bisa berdiri di kaki kita sendiri juga mempunyai kemampuan luar biasa karena sumber daya alam yang dilimpahkan tuhan kepada negara Republik Indonesia cukup berlimpah sehingga memungkinkan apa yang disampaikan oleh Presiden program –program yang dicanangkan itu bisa kita laksanakan,” kata Bupati.
Adapun juga terkait dengan program yang disampaikan oleh Presiden seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Ketahanan Pangan, membentuk sekolah rakyat dan koperasi Desa merah putih. Bupati mengatakan Murung Raya mengatakan pihaknya sangat mendukung program – program ttersebut.
“Sekarang kita khsususnya Kabupaten Murung Raya sangat mendukung program – program yang telah disampaikan oleh Presiden terkait Makan Bergizi Gratis kita sudah mendapat dua titik untuk dapur umum yang rencananya kita disuruh mencari tempat tiga titik tinggal mencari satu titik, Ketahanan Pangan juga itu yang kita siapkan seperti yang disampaikan Mentri yaitu cetak sawah. Nah ini yang tidak memungkinkan karena tempat kita ini perbukitan sehingga itu sangat sulit kita lakukan ada beberapa tempat di Murung Raya dalam satu hamparan ada di tiga Kecamatan ini kurang lebih 1.500 hektar ada juga hamparan pinggir sungai juga sulit karena pinggir sungai berdampak banjir kalau cetak sawah kita aga kesulitan,” ungkap Bupati. (USW/RK1)