SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, secara resmi melepas lima calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mewakili Kotim di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (1/8/2025). Para siswa-siswi terpilih ini akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) di Palangka Raya mulai 3 hingga 19 Agustus mendatang.
“Selamat kepada adik-adik yang sudah terpilih. Ini adalah kebanggaan, bukan hanya untuk kalian dan keluarga, tapi juga untuk seluruh masyarakat Kotim. Kalian adalah anak-anak hebat. Jaga diri, jaga marwah keluarga, dan jaga marwah Kotim selama mengikuti pelatihan dan saat bertugas nanti,” ujar Irawati.
Lima perwakilan Kotim terdiri dari dua siswa putra dan tiga siswi putri. Mereka akan mengikuti berbagai pelatihan fisik, mental, serta kedisiplinan, termasuk latihan baris-berbaris (PBB), kepemimpinan, serta teknis pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih. Penempatan mereka di pasukan inti, baik pasukan 17, 8, maupun 45 – akan ditentukan setelah menjalani proses pelatihan oleh panitia provinsi.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim, Naning Sugiharti, menjelaskan bahwa seluruh calon Paskibraka dari Kotim akan menjalankan tugas pengibaran bendera di Kantor Gubernur Kalteng saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Tentu harapan kita mereka bisa menduduki posisi utama seperti pasukan 8. Namun demikian, posisi apapun tetap penting dan membanggakan karena mereka semua akan menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih,” kata Naning.
Selain memberangkatkan calon Paskibraka ke provinsi, Kotim juga akan menggelar Pusdiklat untuk tingkat kabupaten. Jadwalnya akan berlangsung mulai 4 hingga 18 Agustus 2025, berlokasi di Balai Diklat ASN Kotim di Jalan Tjilik Riwut Km 3.
Sebanyak 70 calon Paskibraka tingkat kabupaten akan mengikuti pelatihan, terdiri dari 48 siswa putra dan 22 siswi putri yang merupakan perwakilan dari 17 kecamatan se-Kotim. Mereka tidak hanya bertugas dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera, tapi juga dijadwalkan menghadiri resepsi kenegaraan dan pawai pembangunan.
“Semoga seluruh peserta dalam kondisi sehat dan mampu menyelesaikan rangkaian pelatihan dengan baik hingga pelaksanaan tugas di lapangan,” pungkas Naning. (RK1)