SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, Spd menyebutkan hingga sampai saat ini masih terdapat 40 desa dari 185 desa dan kelurahan di Kabupaten Kotawaringin timur belum teraliri listrik.
“Kotim dari 185 kelurahan dan desa itu cuma 145 desa (yang sudah teraliri listrik). Jadi masih ada 40 desa lagi,” kata Wakil Bupati Irawati, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati memberikan sambutan saat meluncurkan Program BPBL di Kelurahan Kota Besi Hulu Jumat, (9/6/2023).
Rupanya paparan itu menjelaskan 100 persen Provinsi Kalimantan Tengah dimaksud termasuk warga yang memiliki genset telah dikatakan teraliri listrik.
“Tidak bisa disebut seperti itu. Karena banyak masyarakat kami yang miskin memang juga tidak ada mempunyai genset,” ujarnya.
Irawati menceritakan perjalanannya di hulu, daerah itu belum dikatakan merdeka karena tidak ada listrik. Bahkan Desa Pamalian yang dekat dengan Kabupaten Kotawaringin Timur belum merasakan listrik.
Dia berharap masalah ini segera teratasi. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah melakukan upaya agar masyarakat secara merata menikmati listrik.
Selain melalui pendanaan dari pusat, pemerintah daerah mendorong peran aktif perusahaan di sekitar desa setempat untuk ikut membantu melalui program coorporate social responsibility (CSR) di bidang ketenaga listrikkan.
“Untuk tahun ini dianggarkan untuk pembangunan 8 desa dan sudah berjalan dari hasil koordinasi Bupati Kotawaringin Timur dan JM PT PLN Kalteng. Saat ini diusulkan tambahan 7 desa untuk tahun 2023. Semoga mendapat persetujuan dan dukungan dari pihak PT PLN Pusat dan kementerian ESDM Republik Indonesia serta dukungan dari Komisi VII DPR RI,” tutupnya. (AD)
