Waduh! 26 Petahana Tumbang di Pilkades Serentak

Dua calon Kepala Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung duduk berdampingan menyakisan masyatakat menentukan hak pilih pada Pilkades serentak, Rabu (9/6).

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.COM – Sejatinya, calon Kepala Desa (Kades) petanaha mampu bertahan ketika mengikuti kontestasi di pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Nyatanya tidak demikian, dari 39 orang calon kades kembali mencalonkan diri di Pilkades serentak, 26 orang diantaranya tumbang. Hanya 13 orang saja yang masih mampu bertahan.

Wilayah Kecamatan Murung misalnya menjadi yang terbanyak calon petahana yang tidak terpilih, dari 15 orang Calon Kades hanya 2 orang saja kembali terpilih, 13 calon petahana lainnya keok setelah berhasil disisih oleh pendatang baru. Kelimabelas calon kades petahan ini tidak mampu lagi melanjutkan programnya.

Sementara calon Kades tumbang di Kecamatan lainnya, seperti Murung 2 calon kades, Laung Tuhup 2 orang, Permata Intan 3 orang, Sumber Barito 1 orang, Tanah Siang Selatan 2 orang, Sungai Babuat 1 orang dan Seribu Riam 2 orang.

Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura, Dommy Joan menjelaskan sejauh ini dari hasil monitoring di lapangan, pelaksanaan pencoblosan Pilkades di seluruh wilayah secara umum berjalan aman dan lancar dengan harapan nantinya tidak akan terjadi konflik yang begitu signifikan.

“Setiap calon kepala desa mempunyai hak untuk mengajukan sengketa Pilkades. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) pasal 79 nomor 11 tahun 2015 tentang Pilkades, pengajuan sengketa Pilkades bisa disampaikan pada masa sanggah dan sesuai dengan jenjang laporan gugatan hingga pada DPMD Mura,” terangnya.

Pilkades serentak di 62 desa ini menjadi pelajaran yang penting dari bagi 116 desa yang ada di Kabupaten Mura bahwa menjaga kepercayaan dan amanah masyarakat selama menjalankan tugas sebagai Kepala Desa terutama dalam penggunaan anggaran dana desa (DD) terutama dalam membangun desa serta demi kesejahteraan masyarakatnya. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *