PALANGKARAYA, RAKYATKALTENG.com – Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) ke-33 di RSJ Kalawa Atei Provinsi Kalimantan Tengah menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap kesehatan mental di situasi krisis.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual di Aula Gaharu Lantai 2 Gedung IGD RSJ Kalawa Atei, mengusung tema Akses Layanan: Kesehatan Mental dalam Bencana dan Keadaan Darurat.
Direktur RSJ Kalawa Atei melalui Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan, Putu Teguh Hermawan, menyampaikan bahwa kesehatan mental tidak boleh diabaikan dalam situasi bencana dan krisis.
“Peringatan ini bukan hanya acara simbolis, tetapi ajakan untuk bertindak. Saat terjadi bencana, kita sering fokus pada kebutuhan fisik. Padahal, luka batin seperti trauma dan kehilangan juga berat, dan tidak boleh diabaikan,” ujar Putu Teguh Hermawan, dikutip Borneonews pada Sabtu,(11/10/2025)
Ia menambahkan, dukungan psikologis sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak, termasuk relawan dan tenaga kesehatan yang menghadapi tekanan emosional di lapangan.
RSJ Kalawa Atei terus memperluas jangkauan pelayanan kesehatan jiwa agar dapat diakses semua kalangan, terutama kelompok rentan di masa darurat. (RK1/ADV)
