SAMPIT, RAKYATKALTENG – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan agar kedepannya pemerintah harus fokus untuk menyelesaikan sengkarut masalah pasar.
“Kami mendorong agar kedepannya tidak perlu lagi khususnya di daerah kota ini dibangun fisik pasar baru. Lebih baik kalau mau bangun pasar perbaiki pasar yang ada di kecamatan dan daerah luar kota saja,” kata anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana, Jumat (12/2/2021).
Sebab, kata dia pasar merupakan wadah dan tempat untuk nadi perekonomian masyarakat. Seharusnya urusan pasar ini memang menjadi skala prioritas pemerintah untuk menyelesaikannya.
Ia juga berharap kedepannya pemerintah tidak lagi gencar membangun bangunan fisik pasar tetapi lebih memaksimalkan bangunan dan pasar yang ada saja
Syhabana menyebutkan ada sejumlah pasae yang sangat disayangkan tidak fungsional, diantaranya pasar di jalan Ahmad Yani , pasar di Eks Mentaya.
Namun, kata dia tahun ini dijanjikan untuk difungsionalkan. Salah satunya di APBD Kotim tahun 2021 ini sudah diakomodir anggaran untuk menanganinya.
“Pasar di jalan Ahmad Yani rencananya tahun ini memang fungsional. Kita lihat saja nantinya yang jelas kami tekankan untuk pembangunan pasar dalam Kota Sampit memang sudah tidak perlu lagi,” tukasnya.
Karena kata dia akan percuma banyak bangunan jika pada akhirnya tidak fungsional, dari itu dirinya mendorong untuk mengurus pasar ini tentunya memerlukan pejabat yang berani dan punya komitmen.
Terlebih lagi bebas dari berbagai kepentingan oknum. Salah satu yang disorotinya seperti penyelesaian pasar Mangkikit. Sudah bertahun-tahun terbengkalai. Para pedagang dikawasan relokasi tepatnya terminal Kodim 1015 Sampit itu sudah jenuh dengan janji pemerintah daerah. (yon)