PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda, menegaskan pentingnya pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah, terutama daerah pedalaman dan pelosok.
Ia menilai ketimpangan distribusi tenaga kesehatan yang masih terjadi berisiko memperlebar kesenjangan layanan antara perkotaan dan daerah terpencil.
“Bukan hanya fasilitas kesehatan yang perlu ditingkatkan, tetapi juga ketersediaan tenaga medis. Jangan sampai masyarakat di pedalaman merasa dianaktirikan,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Wengga mendorong pemerintah daerah merumuskan kebijakan strategis untuk menarik tenaga kesehatan bertugas di wilayah sulit, dengan dukungan insentif memadai, jaminan keamanan, dan fasilitas kerja yang layak.
“Tenaga kesehatan ada, tapi penempatannya belum merata. Pemerintah harus memastikan semua warga mendapat hak yang sama untuk sehat,” tambahnya.
Ia menegaskan, pemerataan tenaga kesehatan adalah tanggung jawab moral sekaligus mandat konstitusi, dan berharap program konkret segera dijalankan agar masalah ini tidak berlarut.
“Kita ingin seluruh wilayah Kalteng memiliki akses kesehatan yang layak, bukan hanya di kota besar, tetapi juga hingga pelosok,” pungkasnya. (RK1)












