Kritik Makanan Siswa Sekolah Rakyat Kotim

Anggota DPRD Kotim, SP Lumban Gaol

SAMPIT,RAKYATKALTENG.com-Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Sihol Parningotan Lumban Gaol menyoroti kasus makanan tidak layak konsumsi yang dialami siswa Sekolah Rakyat di Sampit.

Ia menilai kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi apabila pihak vendor menerapkan prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab dalam penyediaan makanan.

“Penyediaan dan penyajian makanan tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut nyawa orang. Kami mendorong agar dilakukan pengawasan lebih ketat terhadap vendor penyedia makanan,” kata Gaol (28/10)

Ia juga meminta pihak terkait, termasuk pihak sekolah dan dinas terkait, untuk melakukan pengecekan rutin ke dapur vendor. Jika ditemukan standar kebersihan yang rendah, harus segera diberikan tindakan tegas dan cepat.

“Bagi pihak terkait juga diharapkan untuk bisa melakukan pengecekan ke dapur vendor secara periodik, bila dibawah standar agar segera diberikan tindakan yang tepat dan cepat,” tandasnya.

Diketahui, sejumlah siswa Sekolah Rakyat Kotim mengeluhkan kondisi makanan yang disajikan di asrama mereka. Dalam video yang beredar, terlihat ikan goreng masih mentah di bagian dalam, bahkan sebagian sudah berbau tak sedap.

“Dagingnya mentah, masih ada darahnya dan baunya juga amis, jadi kami kurang selera makan,” ujar salah satu siswi dalam video tersebut.

Tak hanya itu, dokumentasi lain memperlihatkan makanan di meja prasmanan yang terdapat telur lalat, diduga karena tidak segera ditutup setelah disajikan.(rk2)