SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Syahbana, SP Santoso mengatakan sangat optimistis cadangan pangan bisa dilakukan maksimal. Bukan tanpa sebab hal ini dilakukan, karena Kotim sering kali terjadi musibah banjir dan lainnya.
Hal ini melihat dari potensi dan optimalisasi yang akan dilakukan terhadap sumber daya alam (SDA) yang tersedia di daerah tersebut. Dirinya menyebutkan, terkait Raperda tentang penyelenggaraan cadangan pangan dan jumlah cadangan beras yang telah disampaikan oleh pemerintah daerah.
“Oleh sebab itulah, ketersediaan untuk menuju kemandirian pangan harus dilakukan ke depannya. Salah satunya yakni dengan peningkatan produksi pangan dengan cara mengoptimalkan sumber daya alam yang sudah ada agar bisa dimanfaatkan untuk ketersediaan pangan,” katanya, Kamis (12/8).
Apalagi, dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya daerah ini jangan sampai ketersediaan bahan pangan semakin sedikit, khususnya untuk komoditas beras. “Atas dasar itulah, pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan cadangan pangan dan jumlah cadangan beras yang dibutuhkan oleh masyarakat nantinya,”akuinya.
Syahbana juga mendorong agar pemerintah bisa membeli langsung beras atau kebutuhan pangan lainnya kepada petani lokal. “Ini dilakukan membantu petani agar dapat memproduksi sendiri cadangan pangan bahkan kedepannya dapat swasembada pangan. Saya yakin Kotim mampu terus swasembada pangan saban tahunnya,”tutupnya.