PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimatan Tengah (Kalteng), Okki Maulana, menyoroti ketimpangan akses internet di sejumlah wilayah pedalaman.
Ia meminta pemerintah daerah mempercepat langkah strategis untuk menghapus blank spot atau wilayah tanpa sinyal.
“Internet kini bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi hak dasar masyarakat untuk mengakses informasi, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital,” tegasnya, Rabu (6/8/2025).
Okki mengapresiasi respons pemerintah provinsi melalui Diskominfosantik Kalteng yang akan memperluas layanan internet lewat program Huma Betang.
Program tersebut diharapkan menjadi jawaban atas tantangan infrastruktur digital di daerah terpencil.
“Kami siap mengawal agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghapusan blank spot sejalan dengan visi Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, untuk menciptakan akses informasi yang merata dan inklusif.
“Kami optimis, kalau seluruh daerah sudah terhubung internet, potensi masyarakat terutama generasi muda dapat berkembang maksimal tanpa ketimpangan informasi antara kota dan desa,” tutupnya. (RK1)












