Dewan Harapkan Budaya Daerah Pada Era Globalisasi Dipertahankan

Ketua Komisi I DPRD Kotim Rimbun, ST

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kotim Rimbun menuturkan bahwa perkembangan era globalisasi saat ini memang sudah semakin meluas yang memberikan dampak positif maupun negatif. Untuk dampak positif, sudah bisa rasakan bersama, dimana perkembangan teknologi semakin canggih dan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

“Sisi negatif dari pengaruh globalisasi yakni banyak budaya barat yang ikut masuk ke daerah kita. Akan tetapi, perkembangan globalisasi jangan sampai menyisihkan budaya daerah,” ucapnya, Rabu (31/5/2023).

Dirinya menilai bahwa tidak sedikit dari generasi muda lebih memilih budaya barat dari pada budaya daerah sendiri. Hal ini yang menyebabkan keberadaan budaya daerah mulai tersisihkan. Padahal dahulu, budaya daerah tidak terhitung jumlahnya karena begitu beragam, mulai dari tarian, bahasa, alat musik, dan masih banyak lagi.

“Namun sekarang, budaya daerah kita mulai tersisihkan, bahkan hampir tidak ada. Sekarang ini, sudah jarang sekali kita menemui generasi muda yang mau untuk memperhatikan kebudayaan daerahnya,” tambahnya.

Dia mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk selalu memperhatikan kelestarian kesenian dan budaya lokal. Pasalnya itu merupakan aset daerah yang sangat berharga, dan tidak ternilai dengan uang. (AD)